Laporan Keuangan
Laporan
keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus
akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.
Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat berguna
bagi berbagai pihak, baik pihak yang ada didalam (internal) perusahaan maupun
pihak yang berada diluar (eksternal) perusahaan. Menurut Arief Sugiono (2009)
laporan keuangan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus
akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Oleh
karena itu, laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi
dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan perusahaan, dan
karena inilah maka sering disebut juga language
of business. Secara garis besar silus akuntansi dapat disimpulkan,
transaksi-transaksi perusahaan dengan bukti-bukti atau dokumen dicatatkan
kedalam jurnal dan digolongkan lalu diklarifikasikan dalam bentuk buku besar,
tahapan ini disebut juga dengan tahap pencatatan. Data-data akuntansi
selanjutnya dianalisis kemudian disesuaikan dan diringkas dan selanjutnya
dilaporkan dalam bentuk laporan keuangan (neraca, laporan rugi/laba, laporan
perubahan modal/laba ditahan dan laporan arus kas), tahapan ini disebut dengan
tahapan pengikhtisaran.
Seperti
telah dijelaskan di atas bahwa laporan keuangan merupakan hasil tindakan
pembuatan ringkasan data keuangan perusahaan. Laporan keuangan terdiri dari
empat laporan dasar, yaitu neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan
modal/laba ditahan dan laporan arus kas. Di samping laporan keuangan tersebut,
biasanya terdapat pula catatan atas laporan keuangan yang berguna untuk
memberikan gambaran mengenai ikhtisar kebijakan akuntansi dalam periode
pelaporannya. Selain itu, terdapat keterangan-keterangan (apabila ada) yang
berhubungan dengan tersajinya laporan keuangan tersebut, antara lain kondisi
dan faktor-faktor ekonomi yang mempengaruhi, perubahan-perubahan kebijakan
akuntansi, kebijakan mengenai dividen, dan lain-lain. Idealnya bahwa laporan
keuangan mencerminkan gambaran yang akurat tentang kondisi keuangan serta
kinerja perusahaan.
Sugiono, Arief (2009). Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: Garsindo
Komentar
Posting Komentar