Bisnis Internasional

Bisnis internasional adalah bisnis yang kegiatannya melampaui batas negara. Definisi tersebut mencakup perdagangan internasional, pemanufakturan diluar negeri dan industri jasa diberbagai bidang seperti transportasi, pariwisata, perbankan, periklanan, konstruksi, perdagangan eceran, perdagangan besar dan komunikasi massa. Menurut Indrio Gitosudarmo (1996) bisnis internasional dibedakan menjadi dua transaksi yaitu perdagangan internasional dan pemasaran internasional. Perdagangan internasional adalah suatu transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara lain. Contoh dari kegiatan tersebut adalah ekspor dan impor. Sedangkan pemasaran internasional adalah suatu transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan di dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau orang/individu di negara lain. Transaksi tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu Licencing, Franchising, Management Contracting, Marketing in Home Country by Host Country, Join Venturing, Multinational Corporation (MNC).

Suatu negara atau suatu perusahaan melakukan transaksi bisnis internasional baik dalam bentuk perdagangan internasional yang umumnya memiliki pertimbangan atau alasan. Pertimbangan tersebut meliputi pertimbangan ekonomis, politis, ataupun sosial budaya. Bisnis internasional memang tidak dapat dihindari karena tidak ada satu negara pun yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negerinya dari barang-barang atau produk yang dihasilkan oleh negara itu sendiri. Hal ini disebabkan karena terjadinya penyebaran yang tidak merata dari sumber daya baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Contohnya Negara Australia memiliki daratan yang sangat luas namun memiliki jumlah penduduk yang sangat sedikit, sebaliknya Negara Hong Kong yang memiliki daratan yang sangat sempit tapi jumlah penduduknya sangat padat.

Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan memiliki lebih banyak hambatan ketimbang pasar domestik. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kali menghambat terlaksananya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional, yaitu batasan perdagangan dan tarif bea masuk, perbedaan bahasa, kondisi politik dan hukum, hambatan operasional. Setiap negara akan terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh negara lain. Hal ini terjadi karena cara yang sangat cepat sehingga kita dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap negara di dunia seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi.



Daftar Pustaka

Gitosudarmo, Indrio. 1996. Pengantar Bisnis Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN CONTOH KASUS